1. Bersabar. Dengan bersabar, kita dapat menenangkan jiwa dan menstabilkan kacaunya fikiran yang disebabkan oleh beratnya beban dunia yang dihadapi. Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”(Qs. Al-Baqarah : 153).
.
2. Adukan semuanya kepada Allah. Ketika ada cobaan yang sangat berat, tentulah kita akan mencari tempat untuk mengadu semua beban kita “...dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah : 5).
.
3. Berfikir Positif. Kita harus selalu berfikir positif dengan semua cobaan yang diberikan Allah swt, “Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs Al-Insyirah : 5-6).
.
4. Dzikrullah (Mengingat Allah). Dengan mengingat Allah kita akan merasa lebih tenang, rasa resah yang ada dalam diri kita juga perlahan-lahan akan berkurang. Seperti janji Allah, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’d : 28)
.
5. Sholat. Sholat merupakan aktivitas komunikasi langsung dengan Allah swt, zat yang mampu membolak-balikan hati manusia. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam telah bersabda : “Sesungguhnya apabila seorang hamba mengerjakan shalat, maka ia sedang bermunajat kepada Rabb-nya” (HR. Al-Bukhari no. 531).